Senin, 20 April 2015

Decoder


BAB I
TUJUAN

1.    Untuk memahami prinsip kerja dari rangkaian decoder
2.    Untuk mengetahui aplikasi dari Decoder
3.    Untuk mengetahui cara kerja IC-74138

BAB II
LANDASAN TEORI

Dekoder BCD ke 7 segment jenis TTL adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah kode bilangan biner BCD (Binary Coded Decimal) menjadi data tampilan untuk penampil/display 7 segment yang bekerja pada tegangan TTL (+5 volt DC). Dekoder BCD ke 7 segmen yang digunakan adalah jenis TTL. Dekoder BCD ke 7 segmen jenis TTL ada beberapa macam diantaranya keluarga IC TTL 7447 dan keluarga IC TTL 7448.
Kedua IC TTL tersebut memiliki fungsi yang sama namun peruntukannya berbeda IC 7447 digunakan untuk driver 7 segment common anoda sedangkan IC 7448 digunakan untuk driver dispaly 7 segment common cathode. IC dekoder BCD ke 7 segment sering juga dikenal sebagai driver display 7 segment karena selalu digunakan untuk memberikan driver sumber tegangan ke penampil 7 segment.
Konfigurasi Pin IC Dekoder BCD Ke 7 Segmen 7447 Dan 7448 Jalur input data BCD, pin input ini terdiri dari 4 line input yang mewakili 4 bit data BCD dengan sebutan jalur input A, B, C dan D. Jalur ouput 7 segmen, pin output ini berfungsi untuk mendistribusikan data pengkodean
ke penampil 7 segmen. Pin output dekoder BCD ke 7 segmen ini ada 7 pin yang masing-masing diberi nama a, b, c, d, e, f dan g. Jalur LT (Lamp Test) yang berfunsi untuk menyalakan semua led pada penampil 7 segmen, jalur LT akan aktif pad saat diberikan logika LOW pad jalut LT tersebut. Jalur RBI (Riple Blanking Input) yang berfungsi untuk menahan sinyal input (disable input), jalur RBI akan aktif bila diberikan logika LOW. Jalur RBO (Riple blanking Output) yang berfungsi untuk menahan data output ke penampil 7 segmen (disable
output), jalur RBO ini akan aktif pada sat diberikan logika LOW.
Dalam aplikasi decoder, ketiga jalur kontorl (LT, RBI dan RBO) harus diberikan logika HIGH dengan tujuan data input BCD dapat masuk dan penampil 7 segmen dapat menerima data tampilan sesuai data BCD yang diberikan pada jalur input.
Untuk aplikasi yang terlihat pada kedua gambar diatas adalah teknik driver penampil 7 segmen standar menggunakan decoder BCD ke 7 segmen TTL IC 7447 dan IC 7448. Fungsi resistor pada setiap jalur output dekoder BCD ke 7 segmen tersebut adalah sebagai pembatas arus maksimum yang mengalir pada LED penampil 7 segmen dan arus yang mengalir pada IC dekoder BCD ke 7 segmen yang digunakan dimana arus maksimum yang diperbolehkan maksimum 20 mA.
Enkoder atau penyandi adalah rangkaian digital yang mempunyai fungsi yang berlawanan dengan rangkaian dekoder. Rangkaian encoder mempunyai sejumlah masukan yang pada suatu saat hanya ada satu masukan yang boleh aktif. Keluaran enkoder ini adalah bit jamak terkode yang akan dibangkitkan tergantung pada masukan yang diaktifkan. Enkoder merupakan rangkaian logika yang berfungsi mengubah data yang ada pada inputnya menjadi kode-kode biner pada outputnya.
Salah satu jenis sistem kode yang digunakan dalam sistem digital adalah sistem binery-coded decimal (BCD). Dalam sistem kode ini, masing-masing digit angka desimal diganti dengan suatu kombinasi 4-bit biner. Salah satu dari jenis kode BCD adalah decimal dikode biner asli atau BCD 8421. Dalam sistem BCD 8421 digunakan enkode desimal ke BCD, sedangkan untuk menemukan kembali atau menafsirkan kode-kode tersebut dalam bentuk desimal, diperlukan dekoder BCD ke desimal. Selain dekoder BCD ke desimal, secara praktis tersedia pula dekoder dari BCD ke desimal. Peraga desimal berupa piranti LED dengan 7-segmen. Untuk menggerakkan peraga tersebut diperlukan dekoder dari BCD ke peraga LED 7-segmen.
       (http://staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/DEKODER-DAN-ENKODER.pdf)


BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Peralatan dan Komponen
3.1.1   Peralatan
1.    Power Suplay 5 V DC
Berfungsi sebagai Sumber tegangan DC.
2.    Jumper
Berfungsi sebagai penghubung komponen satu dengan komponen lainnya.
3.    Penjepit buaya
Berfungsi sebagai untuk menghubungkan rangkaian dengan sumber tegangan.
4.    Saklar
Berfungsi sebagai input high dan low
5.    Protoboard
Berfungsi sebagai tempat merangkai komponen sementara.
                            
3.1.2   Komponen
1.    IC 74138
Berfungsi  sebagai decoder yang mengubah bilangan biner ke desimal dengan 3 masukan 8 keluaran
2.    Resistor 330Ω (8 buah)
Berfungsi sebagai tahanan.
3.    LED (8 buah)
Berfungsi sebagai lampu indicator adanya masukan high dan low.











3.2    Prosedur Percobaan
1.    Dirangkai rangakaian sesuai dengan gambar berikut:


            

2.    Dihubungkan kaki 1 (masukan) IC 74138 ke saklar A
3.    Dihubungkan kaki 2 (masukan) IC 74138 ke saklar B
4.    Dihubungkan kaki 3 (masukan) IC 74138 ke saklar C
5.    Dihubungkan kaki 4 IC 74138 ke saklar G2A
6.    Dihubungkan kaki 5 IC 74138 ke saklar G2B
7.    Dihubungkan kaki 6 IC 74138 ke saklar G1
8.    Dihubungkan kaki 7 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y7
9.    Dihubungkan kaki 9 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y6
10.     Dihubungkan kaki 10 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y5
11.     Dihubungkan kaki 11 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y4
12.     Dihubungkan kaki 12 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y3
13.     Dihubungkan kaki 13 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y2
14.     Dihubungkan kaki 14 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y1
15.     Dihubungkan kaki 15 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y0
16.     Dihubungkan kaki 8 IC 74138 sebagai ground ke kutub negatif PSA
17.     Dihubungkan kaki 16 IC 74138 sebagai VCC ke kutub positif PSA
18.     Dihidupkan PSA 5 Volt
19.     Divariasikan masukan G1, G2, G3, dan Saklar A, B, dan C berdasarkan datasheet
20.     Diamati dan dicatat keluaran melalui LED
21.     Dimatikan PSA 5 Volt

GAMBAR PERCOBAAN


DAFTAR PUSTAKA

http://staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/DEKODER-DAN-ENKODER.pdf
        Diakses pada tanggal: 23 Maret 2015
        Pada pukul: 22:32 WIB

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa klik Decoder.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar