BAB
I
TUJUAN
1. Untuk
memahami prinsip kerja dari rangkaian decoder
2. Untuk
mengetahui aplikasi dari Decoder
3. Untuk
mengetahui cara kerja IC-74138
BAB
II
LANDASAN
TEORI
Dekoder BCD ke 7 segment jenis TTL
adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah kode bilangan biner BCD (Binary
Coded Decimal) menjadi data tampilan untuk penampil/display 7 segment yang
bekerja pada tegangan TTL (+5 volt DC). Dekoder BCD ke 7 segmen yang digunakan
adalah jenis TTL. Dekoder BCD ke 7 segmen jenis TTL ada beberapa macam
diantaranya keluarga IC TTL 7447 dan keluarga IC TTL 7448.
Kedua IC TTL tersebut
memiliki fungsi yang sama namun peruntukannya berbeda IC 7447 digunakan untuk
driver 7 segment common anoda sedangkan IC 7448 digunakan untuk driver dispaly
7 segment common cathode. IC dekoder BCD ke 7 segment sering juga dikenal sebagai
driver display 7 segment karena selalu digunakan untuk memberikan driver sumber
tegangan ke penampil 7 segment.
Konfigurasi Pin IC
Dekoder BCD Ke 7 Segmen 7447 Dan 7448 Jalur input data BCD, pin input ini
terdiri dari 4 line input yang mewakili 4 bit data BCD dengan sebutan jalur
input A, B, C dan D. Jalur ouput 7 segmen, pin output ini berfungsi untuk
mendistribusikan data pengkodean
ke penampil 7 segmen. Pin output dekoder
BCD ke 7 segmen ini ada 7 pin yang masing-masing diberi nama a, b, c, d, e, f
dan g. Jalur LT (Lamp Test) yang berfunsi untuk menyalakan semua led pada penampil
7 segmen, jalur LT akan aktif pad saat diberikan logika LOW pad jalut LT
tersebut. Jalur RBI (Riple Blanking Input) yang berfungsi untuk menahan sinyal
input (disable input), jalur RBI akan aktif bila diberikan logika LOW. Jalur
RBO (Riple blanking Output) yang berfungsi untuk menahan data output ke
penampil 7 segmen (disable
output), jalur RBO ini akan aktif pada
sat diberikan logika LOW.
Dalam aplikasi decoder,
ketiga jalur kontorl (LT, RBI dan RBO) harus diberikan logika HIGH dengan
tujuan data input BCD dapat masuk dan penampil 7 segmen dapat menerima data
tampilan sesuai data BCD yang diberikan pada jalur input.
Untuk aplikasi yang
terlihat pada kedua gambar diatas adalah teknik driver penampil 7 segmen
standar menggunakan decoder BCD ke 7 segmen TTL IC 7447 dan IC 7448. Fungsi
resistor pada setiap jalur output dekoder BCD ke 7 segmen tersebut adalah
sebagai pembatas arus maksimum yang mengalir pada LED penampil 7 segmen dan
arus yang mengalir pada IC dekoder BCD ke 7 segmen yang digunakan dimana arus
maksimum yang diperbolehkan maksimum 20 mA.
Enkoder atau penyandi
adalah rangkaian digital yang mempunyai fungsi yang berlawanan dengan rangkaian
dekoder. Rangkaian encoder mempunyai sejumlah masukan yang pada suatu saat
hanya ada satu masukan yang boleh aktif. Keluaran enkoder ini adalah bit jamak
terkode yang akan dibangkitkan tergantung pada masukan yang diaktifkan. Enkoder
merupakan rangkaian logika yang berfungsi mengubah data yang ada pada inputnya
menjadi kode-kode biner pada outputnya.
Salah satu jenis sistem
kode yang digunakan dalam sistem digital adalah sistem binery-coded decimal
(BCD). Dalam sistem kode ini, masing-masing digit angka desimal diganti dengan
suatu kombinasi 4-bit biner. Salah satu dari jenis kode BCD adalah decimal dikode
biner asli atau BCD 8421. Dalam sistem BCD 8421 digunakan enkode desimal ke
BCD, sedangkan untuk menemukan kembali atau menafsirkan kode-kode tersebut
dalam bentuk desimal, diperlukan dekoder BCD ke desimal. Selain dekoder BCD ke
desimal, secara praktis tersedia pula dekoder dari BCD ke desimal. Peraga
desimal berupa piranti LED dengan 7-segmen. Untuk menggerakkan peraga tersebut
diperlukan dekoder dari BCD ke peraga LED 7-segmen.
(http://staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/DEKODER-DAN-ENKODER.pdf)
BAB
III
METODOLOGI
PERCOBAAN
3.1
Peralatan dan Komponen
3.1.1 Peralatan
1.
Power Suplay 5 V DC
Berfungsi sebagai Sumber tegangan DC.
2.
Jumper
Berfungsi sebagai penghubung
komponen satu dengan komponen
lainnya.
3.
Penjepit
buaya
Berfungsi sebagai untuk menghubungkan rangkaian dengan sumber
tegangan.
4.
Saklar
Berfungsi sebagai input high dan low
5.
Protoboard
Berfungsi sebagai tempat merangkai komponen sementara.
3.1.2 Komponen
1.
IC 74138
Berfungsi sebagai decoder yang mengubah bilangan biner
ke desimal dengan 3 masukan 8 keluaran
2.
Resistor 330Ω (8 buah)
Berfungsi sebagai tahanan.
3.
LED (8 buah)
Berfungsi sebagai lampu
indicator adanya masukan high dan low.
3.2
Prosedur
Percobaan
1.
Dirangkai rangakaian sesuai dengan gambar berikut:
2.
Dihubungkan
kaki
1 (masukan) IC 74138 ke saklar A
3.
Dihubungkan
kaki
2 (masukan) IC 74138 ke saklar B
4.
Dihubungkan
kaki
3 (masukan) IC 74138 ke saklar C
5.
Dihubungkan
kaki
4 IC 74138 ke saklar G2A
6.
Dihubungkan
kaki
5 IC 74138 ke saklar G2B
7.
Dihubungkan
kaki
6 IC 74138 ke saklar G1
8.
Dihubungkan
kaki
7 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y7
9.
Dihubungkan
kaki
9 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y6
10.
Dihubungkan
kaki
10 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y5
11.
Dihubungkan
kaki
11 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y4
12.
Dihubungkan
kaki
12 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y3
13.
Dihubungkan
kaki
13 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y2
14.
Dihubungkan
kaki
14 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y1
15.
Dihubungkan
kaki
15 (keluaran) IC 74138 ke resistor dan LED sebagai Y0
16.
Dihubungkan
kaki
8 IC 74138 sebagai ground ke kutub
negatif PSA
17.
Dihubungkan
kaki
16 IC 74138 sebagai VCC ke kutub positif PSA
18.
Dihidupkan PSA
5 Volt
19.
Divariasikan
masukan G1, G2, G3, dan Saklar A, B, dan C
berdasarkan datasheet
20.
Diamati dan
dicatat keluaran melalui LED
21.
Dimatikan PSA
5 Volt
GAMBAR PERCOBAAN
DAFTAR
PUSTAKA
http://staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/DEKODER-DAN-ENKODER.pdf
Diakses pada tanggal: 23 Maret 2015
Pada pukul:
22:32 WIB
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa klik Decoder.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar